TALKSHOW I
Narasumber:
Kak Ade dan Kak Andi
Organisasi
Mahasiswa atau ORMAWA sangat penting. Di UNY sendiri ada 11 ORMAWA. Ormawa
dapat menampung minat dan bakat mahasiswa. Diluar itu membagi waktu juga tak
kalah penting.
Berprestasi
dapat dipandang dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi akademik dan sosial.
Akademik dapat ditonjolkan dalam lomba, IPK yang tinggi, sedangkan sisi sosial
dapat dilihat dari keikutsertaan dalam berorganisaasi juga yang lainnya.
Predikat mahasiswa berprestasi dapat menjadi sebuah tekanan dan motivasi.
Berprestasi adalah sebuah cara untuk dapat mengispirasi orang lain.
Menurut kak
Andi tips menjadi mahasiswa berprestasi adalah dengan grow mindset(fokus ke
diri sendiri), totalitas dan juga berdoa.
Jangan pernah lelah untuk totalitas!
TALKSHOW II
Narasumber:
Prof. Setiabudi
Kampus
Merdeka adalah hak belajar tiga semester di luar bidang studi(Permendikbud No.3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi). Perguruan Tinggi wajib
memberikan hak bagi mahasiswa untuk sukarela mengambil sks diluar perguruan
tinggi sebanyak 2 semester atau setara dengan 40 sks juga ditambah lagi dapat
mengambil sks di prodi yang beda di PT yang sama sebanyak 1 semester.
Dosen
sebagai penggerak dengan memfasilitasi pembelajaran mahasiswanya secara
independen. Bentuk non-kuliah seperti: magang, KKN, menghadirkan praktisi,
project melibatkan mahasiswa.
Sistem
Kredit Semester(SKS) umumnya digunakan di perguruan tinggi. Dengan ini mahsiswa
dimungkinkan memilih sendiri mata kuliah atau matkul yang akan ia ambil selama
satu semester. SKS digunakan sebagai ukuran beban studi mahasiswa, pengakuan
atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa, besarnya usaha belajar yang
diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program.Seorang mahasiswa akan
sinyataka lulus apabila telah menyelesaikan jumlah SKS tertentu. Harga 1 SKS
untuk kegiatan kuliah setara dengan beban studi tiap minggu selama satu
semester, seperti:
§ 1 jam kegiatan terjadwal
§ 1-2 jam tugas
terstruktur(menyelesaikan pekerjaan rumah, tugas pembuatan referat,
menerjemahkan artikel)
§ 1-2 jam tugas mandiri(membaca buku
rujukan, memperdalam materi, mnyiapkan tugas)
TALKSHOW
III
Narasumber:
Ghozwan
Entrepreneur
yaitu seorang wirausahawan yang dapat membaca peluang bisnis dan dapat
memecahkan masalah. Berbisnis belajar dari berbagai hal, tidak bisa instan,
butuh yang namanya proses. Janganlah takun usaha karena modal juga jangan
menjadi orang yang miskin hati dan pikiran. Berbisnis tidak melulu tentang
untung, tetapi soal pengalaman, relasi dan sosial.
Bermimpi
setinggi tingginya yang penting tidak hanya rebahan. Jika kita ragu dan tidak
pernah belajar dari kegagalan, kita tidak akan bisa berkembang.
TALKSHOW IV
Narasumber:
Andika
Berbicara
tentang Sociopreneur yang merupakan bisnis, tetapi juga ada sosial, tetap ada
untung. Menjual, laku, untung itu perlu. Langkah yang harus diperlukan adalah
tanamkan visi dan misi yang baik. Berkolaborasi juga tentunya perlu apalagi
masa seperti ini.
Pesan yang
dapat dimaknai yaitu kita yang bersekolah digambarkan pada piramid bagian atas.
Semakin bawah semakin lebar, artinya golongan miskin lebih banyak. Hal ini
menajdi peluang kita untuk berbuat kasih kepada sesama. Kita sudah dapat banyak
anugerah, saatnya kita menyalurkannya kepada orang lain.
Komentar
Posting Komentar